BAB 11

934 Words
Flash back on....... Hari ini hari pertama Rachel masuk sekolah. Dan ia sangat bersyukur karena ia bisa bersekolah di salah satu sekolah favorite dengan jalan beasiswa. Karena Rachel sadar karena penghasilan ayahnya sebagai buruh pabrik tak akan sanggup membiayai biaya pendidikan di sekolah favorite itu karena biayanya yang sangat mahal. Tapi berkat kecerdasannya ia bisa bersekolah disini. Rachel tahu setelah bundanya meninggal ayahnya bekerja keras untuk bisa menghidupi kehidupan mereka. Dan Rachel selalu bangga pada ayahnya karena beliau akan melakukan apapun demi kebahagian Rachel. Dan sejak itu Rachel berjanji pada dirinya sendiri ia akan belajar yang giat agar ia selalu berprestasi. Dengan begitu setidaknya ia akan dapat lagi mendapat beasiswa untuk biaya sekolahnya. Itu terbukti dari SD hingga SMA Rachel selalu mendapatkan beasiswa. Jadi itu sangat membantu kehidupan keluarga Rachel. Ia sangat bersyukur karena Tuhan sangat adil pada umatnya. Karena dibalik segala kekurangan yang ia miliki setidaknya ia memiliki otak yang cerdas agar bisa bersekolah. Karena Rachel berpunsip ketika kita memiliki pendidikan yang tinggi maka itu dapat membuat kehidupannya yang susah bisa berubah. Ia selalu berharap dengan pendidikan yang ia miliki nanti ia akan dapat pekerjaan yang baik dan akan meminta sang ayah untuk berhenti bekerja. Biar dirinya yang menggantikan posisi sang ayah mencari nafkah. Jalannya untuk mendapatkan itu semua masih sangat panjang. Setelah ia lulus SMA Rachel akan mencoba mendaftarkan dirinya ke perguruan tinggi. Ia berharap bisa mendapat beasiswa lagi agar bisa melanjutkan pendidikannya. Dengan begitu ia akan bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Dan saat ia sudah mendapatkan pekerjaan nanti ia yang akan membahagiakan ayahnya. Karena baginya hanya ayahnya yang ia punya sekarang. Dan sudah menjadi kewajibannya membuat sang ayah bahagia. Karena perjuangan beliau sampai saat ini sangat besar untuk masa depan Rachel. Rachel pernah tahu ayahnya juga memiliki pekerjaan sambilan setelah beliau pulang kerja dengan menjadi tukang ojek. Karena gaji sebagai buruh yang tidak terlalu besar sedangkan biaya kehidupan keluarga mereka juga besar. Dan Rachel sangat bangga memiliki ayah seperti ayahnya. Kegiatan Rachel di sekolah berjalan dengan lancar. Dan Rachel benar-benar belajar dengan giat dan hampir setiap tahun ia selalu menjadi murid berprestasi. Dan itu membuat ayahnya selalu bangga padanya. "Ra, anterin gue ke kantin yuk. Gue lapar banget dari tadi belum sempat sarapan." Ajak Sarah sahabatnya "Tapi sar gue udah bawa bekal sendiri." kata Rachel mencoba menolak sambil menunjukkan bekalnya Rachel memang selalu membawa bekal karena ia tak ingin boros dan uang sakunya bisa ia tabung. Karena ia tahu jika jajan di kantin sekolah elite ini sangat mahal. Dan Rachel tak mampu menghamburkan uang hanya sekedar untuk makan. Lebih baik ia membawa makan siangnya sendiri. Selain irit tapi juga enak. "Ayolah Ra masak loe tega biarin gue makan sendiri."bujuk Sarah dengan wajah memelasnya Rachel yang tidak tega melihat wajah memelas Sarah langsung mengiyakan ajakan Sarah. Jadi ia memutuskan untuk menemani Sarah ke kantin untuk makan. Rachel merasa senang karena ia memiliki sahabat seperti Sarah. Walaupun Sarah orang kaya tapi ia masih mau bersahabat dengannya. Dan itu menjadi suatu anugerah untuknya. Karena Rachel memang tidak banyak punya teman karena pergaulan disini bisa dikatakan high class jadi Rachel sadar diri untuk tidak ikut-ikutan dalam pergaulan mereka. "Hai Ra. Boleh aku gabung disini?" Kata Ferdy kakak kelas sekaligus idola sekolah "Gabung ajak kak ga papa. Lagian kita cuma makan berdua aja kalau rame-rame kan lebih seru." kata Sarah cuek Kak Ferdi pun ikut makan bersama di meja Sarah dan Rachel. Ia pun terlibat perbincangan dengan Sarah. Sedangkan Rachel hanya menanggapinya sekenanya saja. Kak Ferdi adalah idola di sekolahnya. Dan banyak sekali siswi di sekolahnya menyukainya. Ya wajar aja selain ketua OSIS, Kak Ferdy juga kapten tim basket sekolah. Apalagi sejak Kak Ferdy jadi kapten, ia selalu membawa piala untuk sekolah atas prestasi yang ia dapatkan. "Ra, kayaknya Kak Ferdi suka sama loe deh. Gue lihat dari dia ngelihatin loe gimana gitu. Loe sendiri gimana perasaan loe sama Kak Ferdy? Loe suka juga kan sama Kak Ferdy. Karena gue yakin dia emang suka sama loe." kata Sarah berpendapat "Udah deh Sar ga usah ngomongin hal-hal yang aneh kayak gitu. Mana mungkin Kak Ferdi suka sama gue. Gue jauh banget sama dia Sar. Kita tuh banyak banget perbedaannya. Kayak bumi dan langit. Loe bisa liat Kak Ferdy sosok yang sempurna. Sedangkan gue jauh dari kata sempurna. Lagian gue juga ga mikirin masalah kayak gitu. Gue mau fokus sama sekolah aja." kata Rachel menanggapi pendapat Sarah Ketika sedang mengobrol dengan Sarah tiba-tiba datang Queen. Ya, Queen Lolita  pemilik sekolah ini dan juga primadona sekolah ini. "Ooo ini yang namanya Rachel-Rachel itu yang berani-beraninya dekatin Ferdi. Eh... Denger ya cewek udik jangan sekali-kali loe bermimpi dapatin dia karena Ferdi hanya untuk gue." kata Queen songong "Eh Queen yang sok kecakapan apa hak loe ngelarang Rara buat ngedeketin Kak Ferdy. Emang loe pacarnya? Bukan kan? Dan satu lagi bukan Rara yang ngedeketin Kak Ferdy tapi Kak Ferdy yang ngedeketin Rara. Jadi sah-sah aja kalau mereka dekat." Kata Sarah meremehkan Queen Dan sejak saat itu Queen terus meneror Rachel. Padahal Rachel sudah menjauh dari Kak Ferdi. Dan ia pun hanya fokus pada sekolah saja. Tapi entah kenapa Queen terus mengganggunya. Sepetinya ia benar-benar sangat membencinya. Dan itu membuat Rachel jadi sangat berhati-hati untuk melakukan sesuatu. Dan selama sisa masa sekolahnya Rachel terus berusaha bertahan. Walaupun Queen terus saja mengerjainya. Karena Rachel tak mungkin keluar dari sekolah ini. Ia tak ingin merepotkan ayahnya. Ia pun menahan semuanya hingga akhirnya ia bisa lulus SMA. Setelah lulus SMA Rachel pun tak pernah bertemu dengan Queen lagi. Hingga malam ini ia kembali bertemu dengannya. Dan ternyata sikapnya masih sangat buruk kepadanya. Entah Rachel berbuat salah apa hingga Queen begitu membencinya....... Flash back off....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD