Bab 59. Konfrontasi Mama

1393 Words

Pagi-pagi Shaka disambut kejadian kurang menyenangkan di saat ia baru saja turun dari kamar. Di ruang makan terlihat Najwa menangis di pelukan Rania dengan seorang pembantu yang membersihkan pecahan piring di bawah meja. Tangisan Najwa itu disertai Omelan dengan suara rendah dari Mama Betty yang cukup terdengar jelas di telinga Shaka. “Nggak usah cengeng, Najwa. Kamu kalau dewasa masa mau minta suapin Mama kamu terus. Belajar salah ya wajar tapi bukannya harus nyerah, itu kamu duduk sendiri samping Mama kamu terus ambil makan sendiri. Jangan ngrepotin aja.” Suara Mama Betty terdengar sekali sangat culas dan geram. Bisa ditebak alasan kuatnya karena tak ingin Rania kelelahan mengingat saat ini tengah mengandung. “Nggak apa-apa, Ma. Najwa cuma minta suapin kadang-kadang aja, nggak setiap h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD