Bab 58. Yang Datang Pasti Pergi

1028 Words

Kesedihan masih dirasakan keluarga kecil Shaka setelah berpulangnya satu janin yang dikandung istrinya. Disaat seharusnya mereka bisa menimang bayi kembar ternyata Allah berkehendak lain. Mereka hanya bisa ikhlas tanpa bisa menggugat takdir. Yang dilakukan sekarang tentu lebih hati-hati dalam bertindak. Terutama Shaka yang mulai memberikan keamanan ketat kepada istrinya. Shaka tidak ingin menyalahkan siapa pun selain dirinya sendiri. Sering kali bergema kata andai ia tidak marah kepada Rania pada waktu itu Rania pasti tidak akan pergi menjemput Najwa. Andai ia bisa lebih menjaga istrinya, kejadian seperti kemarin tak akan terjadi pada istrinya. Semua ini memang salahnya sendiri. “Kata Dokter udah bisa pulang besok. Kamu jangan nangis terus ya, anak kita ikut nangis nanti. Saddam pasti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD