Senyum yang bukan untukku

1676 Words

Celine yang sejak tadi berdiri di balik pintu akhirnya melangkah keluar. Ekspresinya kaku dan sedikit gugup melihat suasana di antara keduanya. Bagaimana juga ada perasaan tidak suka Celine pada Sebastian yang dulu sudah menolak nonanya dan lebih memilih Amelia. “Tuan Sebastian…” sapanya hati-hati. “Sepertinya Nona Valenia perlu beristirahat. Dia baru saja mulai pulih dari kelelahan beberapa hari ini.” Valenia menatap sekilas ke arah Celine, dia merasa tertolong dengan kehadiran Celine, lalu Valenia kembali menatap Sebastian dengan tatapan tenang tapi dingin. “Aku sedang lelah,” ucapnya singkat, suaranya terdengar biasa namun sarat penolakan. “Aku ingin beristirahat. Jadi tolong… jangan ganggu aku lagi.” Sebastian diam. Sorot matanya menyapu wajah Valenia, menahan banyak hal yang in

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD