Acara makan malam berlangsung dalam keheningan, meski sesungguhnya tujuan utama perjamuan itu hanyalah sebagai tameng untuk memperbaiki hubungan antara Valenia dan Boby. Valenia menyadari hal itu, namun ia memilih bersikap tenang demi menghormati kakek Ridwan. Hidangan penutup berupa puding lembut dengan potongan buah segar menutup jamuan malam tersebut. Sebagai wujud hormat, Valenia pun menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kakek, terima kasih atas undangannya malam ini. Semua menu yang tersaji sungguh lezat,” ucap Valenia dengan sopan. Kakek Ridwan tersenyum tipis mendengar ucapan calon menantu cucunya itu. Keriput di wajahnya seolah melunak, memberi kesan hangat yang jarang terlihat. “Syukurlah kalau kamu menyukainya, Nak. Kakek hanya ingin semuanya terasa nyaman malam ini,” ujarnya s