Belajar melepaskan

1510 Words

Cahaya matahari pagi menembus tirai jendela kamar, menyapa lembut wajah Valenia yang masih tertidur dengan senyum kecil di bibirnya. Untuk pertama kalinya sejak lama, tidurnya terasa benar-benar tenang. Hangatnya perasaan yang tersisa dari percakapan semalam membuat hatinya terasa ringan, seolah seluruh luka perlahan mulai sembuh. Celine masuk perlahan sambil membawa nampan sarapan. Tatapannya melembut melihat sang nona masih terlelap dengan senyum yang menenangkan. “Nona Valen kelihatannya tidur nyenyak sekali hari ini,” gumamnya pelan, takut mengganggu. Tapi senyum kecil di wajah Celine tak bisa disembunyikan. Beberapa menit kemudian, ponsel di atas nakas bergetar pelan. Layar menyala menampilkan satu pesan baru. > Selamat pagi, nona cantik. Kau mimpiin aku, kan? Karena aku mim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD