61

1327 Words

POV Neni "Jawab. Karena itu kamu menjauhiku?" Tanpa mengatakan apa pun, aku berlari menuju kamar. Ketukan pelan yang terdengar setelah aku menutupnya membuatku semakin terisak. "Ni, aku ingin bicara padamu." Suara Mas Kevin pelan. Ia sekarang telah tahu semuanya. Hanya tinggal menunggu waktu lalu ia akan menjauh. Teringat kembali olehku wajahnya yang begitu membanggakan dirinya yang bisa menahan diri dari pergaulan bebas yang hanya boleh dilakukan oleh suami istri itu. Dia bisa menjaga diri, sementara aku .... "Ni, aku ingin bicara." Suaranya kembali terdengar. Aku bergeming di belakang pintu, terus menangis menyesali nasib. Andai kemarin tak menginap di rumah Mas Zain, tentu tak seperti ini jadinya. Padahal Mas Kevin sudah berencana melamarku karena tak ingin pacaran lama-lama takut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD