Bab27

1302 Words

Ting! Pintu lift terbuka di lantai unit yang Va’as tinggali. Va’as melangkah keluar tanpa sedikit pun melirik Uva. Dan wanita ini tanpa disuruh pun melangkah mengikuti. Va’as menekan beberapa angka yang menjadi sandi pintu. Detik kemudian dia melangkah masuk setelah pintu terbuka. Va’as melemparkan jasnya di badan sofa dan mendudukkan diri di sofa itu. Tatapannya tertuju ke arah Uva yang melangkah masuk ke unit apartemennya, wanita itu terlihat sengaja berdiri di ambang pintu. Va’as menyunggingkan senyum melihat tangan Uva yang mencengkeram erat tali tas di depan d**a. Dari situ jelas terlihat jika Uva menahan takut. “Duduklah. Aku tak mau suaraku didengar oleh penghuni yang lain.” Sejujurnya Uva takut, takut tak bisa melariakn diri jika ada sesuatu yang terjadi. Entah, tapi firasatnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD