73. Pertanyan Kirana

1871 Words

Suara kaca jendela yang pecah terdengar lebih dulu dan diikuti dengan jeritan Kirana yang ketakutan. Hanya dalam hitungan detik, seluruh pengawal Kevin berjatuhan seperti daun yang tertiup angin. Jatuh bedebam tanpa sempat sedikit pun menyentuh Darren. Tidak ada satupun yang masih berdiri. Bercak merah tercetak di kemeja mereka yang berwarna putih. Mereka tidak brgerak dengan mata melotot yang menakutkan. Angin malam menerobos melalui jendela yang pecah, bertiup, menerpa masuk, mengirim pesan kehancuran bagi Kevin. Kirana masih berjongkok sambil menutup telinga dan kepalanya. Jeritannya sudah tidak lagi terdengar. Hanya nafasnya saja yang masih memburu. Matanya tertutup rapat dan enggan membukanya. Baru saja dia membayangkan kesakitan dan kematian akibat peluru. Sepertinya, dia belum sia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD