Kini David dan Vano sudah berada di salah satu hotel milik Erlangga. Tempat dimana orang suruhan vanonmebgurung dan mengikat pria yang sudah memberi obat perangsang kepada Vero. Meskipun keadaan vanintidka terlalu baik sekarang, seperti wajahnya masih ada bekas darah menempel, dan juga jalannya yang masih terasa berat karna Malvin bukan hanya mukul bagian wajah saja, tapi perut juga. "Sesuai perintah anda, tuan. Pria itu sudah saya ikat di kursi." Orang suruhan Vano memberitahu. "Sudah pastikan kamar ini tidak ada tamu satupun?" Tanya Vano kepada karyawan di hotel itu. "Untuk hari ini, sesuai dengan permintaan anda, tidak ada tamu dilantai ini." Jawab si karyawan. "Pergilah," Vano menyuruh bodyguard dan juga karyawan itu untuk pergi dari lantai yang sekarang dia khususkan untuk pria y

