V&V DUA PULUH SATU

1034 Words

Dirumah, Vero masih menangisi kejadian yang menimpa padanya. Malvin dan Livia khawatir kepada Vero yang selalu mengurung diri di dalam kamarnya. Ini sudah berlangsung selama tiga hari. Mereka membujuk Vero untuk turun bergabung hanya untuk sekedar makan malam ataupun mengobrol. Tapi Vero hanya diam saja tidak mau berbicara ataupun bergerak dari tempat tidurnya. "Kita harus melakukan apa, Malvin?" Tanya Livia khawatir. "Aku belum menemukan titik terang, sayang. Aku mau pria b******k itu bertanggung jawab, tapi aku juga khawatir terjadi sesuatu kepada anak kita. Kamu lihat anak kita menjadi seperti itu gara-gara dia." Terbesit pikiran Malvin untuk menikahkan langsung Vero dengan Vano. Tapi tentu itu bukan solusi terbaik. Ketika korban malah dimasukan ke dalam sumur bersama pelaku. "Lalu k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD