Teresa melangkah keluar dengan kesal. Dia yang bertanya, dia juga yang kesal mendengar jawaban Adam yang mengatakan tidak terhitung jumlah wanita yang sudah dia tiduri.
Adam memperhatikan tingkah Teresa yang sangat jelas sedang marah. Sudut bibirnya terangkat saat melihat Teresa berjalan mendahuluinya dengan langkah yang ia buat-buat.
Kini, Adam dan Teresa sudah berada di meja makan. Waiter datang membawakan buku menu untuk mereka berdua. Teresa sangat excited menerima buku menu itu dengan harapan dapat menemukan makanan sesuai dengan kemauannya.
Tapi saat Teresa melihat daftar harga dibuku itu, dia tercengang. Daging beberapa potong seharga sama seperti gaji nya di desa. Ini tidak masuk akal pikir Teresa. Dia membuka-buka halaman demi halaman buku itu berharap ada harga yang lebih masu
