Teresa mengerjakan matanya akibat perut yang bergemuruh meminta diberi jatah. Kepalanya terasa pusing entah kenapa. Seingatnya semalam dia hanya makan dan minum minuman yang teresa lebeli minuman orang kaya.
"Kepalaku!!" Teresa memijat kepalanya yang berdenyut.
"Jam berapa ini?" Teresa mencari ponselnya. Saat menyadari tempat asing, Teresa menjadi bingung. Bagaimana dia sampai ditempat ini.
"Sudah bangun?" Tiba-tiba Adam datang entah dari mana dengan menenteng entah apa isinya.
"Makan dulu, pemabuk." Sindir Adam
Adam memberikan makanan pengar untuk Teresa. Dia tahu wanita itu sangat membutuhkan asupan yang bisa membuatnya tidak Teresa pusing lagi.
"Jangan mengada-ada anda, tuan. Saya tidak mabuk." Kekehnya tidak mempercayai perkataan Adam tentang dirinya yang mabuk.
"Jadi kau tidak
