NOT THE ONLY ONE (BAHASA INDONESIA)

BAB 1 HANCUR

Alexa menatap pria yang berada sampingnya saat ini adalah suaminya, dan juga pria yang dia cintai hampir delapan tahun. Alexa telah mengenal Darwin bahkan, sebelum mereka memilih menikah. Darwin pria yang selalu berada kapanpun Alexa membutuhkan, tetapi 2 tahun ini Alexa merasa Darwin menyembunyikan sesuatu.

Apa yang ia takutkan terjadi Darwin membohonginya kenyataan telah terbongkar saat Alexa mengetahui bahwa, Darwin sering mengirimkan jumlah uang cukup besar kepada seseorang setiap bulanya. Dan fakta kedua apa yang temukan Alexa, Darwin menikahi temanya semasa kuliah tak sampai di sana Darwin juga memiliki anak dari wanita itu.

Tak bisa Alexa sembunyikan sejak kecelakaan yang terjadi padanya, delapan tahun yang lalu. Kecelakaan itu berakibat Fatal menyebabkannya sulit memiliki seorang keturunan, Alexa telah mencoba berbagai cara bersama Darwin bahkan, tanpa sepengetahuan Darwin Alexa menemui dokter kandungan yang cukup terkenal tapi apa yang ia temukan semuanya nihil.

''sayang.'' Darwin membuka matanya menatap Alexa yang juga sedang menatap ke arahnya dengan padangan yang sulit diartikan. Darwin menarik tubuh istri yang sangat di cintai, menghirup harum tubuh yang selalu membuat Darwin tenang.

Sedangkan yang Alexa rasakan saat mendapat perlakukan itu hanya diam kaku. Entahlah, Alexa seakan membenci perlakuan romantis yang Darwin lakukan kepadanya. Meskipun, dulu dia selalu memuja pelukan dan kasih sayang Darwin tetapi perlakuan Darwin sekarang seakan menampar hati Alexa. Bahwa dirinya bukanlah satu- satunya wanita yang ada di hati Darwin suaminya.

"Hmmmm.'' Alexa mengusap lembut rambut Darwin yang kini sedang dalam pelukannya.

''i love you Alexa always love you.'' ucapan Darwin seakan kebohongan bagi Alexa.

Pernikahan seperti apa sebenarnya?Darwin memainkan peran kebohongan dengan sangat hebat. Darwin mengangkat kepalanya saat tak mendengar reaksi apa pun dari istrinya.

''Apa kau baik- baik saja? Apa kau sakit?'' Darwin meletakan tangannya menyentuh kepala Alexa. Tetapi, dengan cepat Alexa menjauh tubuhnya membuat Darwin mengerenyitkan alis ia bingung dengan perubahan pada istrinya.

''I'm okay honey love you to.'' Alexa mengecup singkat bibir Darwin, yang terasa hambar dan asing bagi hatinya sekarang.

''Baiklah, aku akan menyiapkan makan sebelum kau pergi kekantor.'' Alexa melepaskan pelukan Darwin, dan mengambil pakainya yang berserakan di lantai. Meskipun Darwin mengkhianatinya, entah sejak kapan hal itu terjadi tapi Alexa tetap memperlakukan Darwin layaknya suami yang akan di hormati dan layani.

Sampai pria itu muak dan menceraikannya. maka semuanya akan berakhir, Alexa tak akan melupakan janji suci yang mereka ucapkan di hadapan tuhan. Alexa tak akan meninggalkan pria di depannya ini meskipun sekarang dia dikhianati. Darwin menatap kosong punggung Alexa yang kini melangkah pergi meninggalkan, Setiap kali Alexa meninggalkannya dengan senyum saat itulah rasa takut kehilangan Alexa itu semakin tinggi. Darwin merasa ketakutan jika hal yang dia sembunyikan satu hari akan terbongkar.

dia tak akan melepaskan Alexa sampai kapanpun. bahkan, sampai dia mati Alexa adalah wanita yang sangat berati baginya. meskipun dia telah melukai wanita itu hanya karena satu malam bodoh dia menghamili temanya Monica yang saat ini menjadi istrinya simpanannya.

Monica melahirkan seorang anak laki laki yang akan menjadi penerusnya. Darwin berharap suatu hari, Alexa dapat menerima anaknya dan menganggap seperti anak kandungnya sendiri.

Darwin keluar dengan setelan kantor lengkap. Darwin dapat mencium harum masakan Alexa yang kini sudah tertata rapi di atas meja makan. Alexa meletakan secangkir americano dan secangkir kopi hitam yang menjadi minuman Alexa.Darwin menatap Alexa.Alexa tak pernah menyukai kopi hitam bahkan, wanita itu hanya meminum hot coklat biasanya .tapi apa yang dia lihat sangat mengejutkan! Alexa dengan santainya menyesap kopi hitam yang masih sedikit mengepul asap.

''Sejak kapan kau meminum kopi hitam.'' Darwin akhirnya membuka pembicaraan saat tak ada pembicaraan antara mereka selain denting suara alat makan yang beradu.

''Ahhh baru beberapa tahun ini aku mengubah seleraku teryata tak seburuk pikiranku kopi hitam jauh lebih baik Alexa tersenyum sebelum kembali memusatkan pandanganya pada pekatnya kopi yang di hadapannya, sepekat itulah hidupnya sekarang.

''Aku tak tau...aku minta maaf karena jarang sekali bersamamu karena pekerjaanku.'' Darwin meraih jemari Alexa yang ada di meja menggenggam erat jemari Alexa .

''kemana cincin pernikahan kita?'' Darwin melihat jemari Alexa yang tak mengenakan cincin pernikahan mereka sebelumnya, Alexa tak pernah melepaskan sama sekali Darwin tau Alexa bukanlah wanita yang teledor.

Alexa menarik jemarinya dengan panik. ''Aku melepaskannya karena kemarin ada pemerikasaan di universitas, dan kami para dosen tak boleh mengunakan perhiasaan apapun.'' Alexa berbohong cincinnya dan Darwin dia simpan di dalam nakas. dia melepaskan cincin itu setelah melihat penghianatan yang Darwin lakukan.

''Lain kali kau tak boleh melepaskannya, itu tanda cinta kita Alexa jangan sampai hilang.'' Darwin terlihat marah dari sudut padang Alexa tapi wanita itu hanya menganggukkan kepalanya.dia malas berdebat prihal hal yang tak penting baginya. Alexa mengantar suaminya, sampai di depan mension mereka yang begitu luas.

''sayang aku pamit yah see you satu minggu l love you my wife.'' Darwin mencium pucuk kepala Alexa.Alexa hanya memejamkan matanya menikmati satu momen yang selalu dia terima selama lima tahun ini.

Alexa melambaikan tangannya, saat melihat mobil Darwin melaju meningalkanya.senyum Alexa seketika luntur di tau Darwin bukan pergi karena urusan pekerjaan tapi Darwin bersama istri simpanannya Monica.

Alexa menganti pakainya menjadi lebih formal mengambil tasnya, alexa punya jadwal mengajar kelas siang tapi dia memilih pergi ke universitas untuk sekedar menghirup udara yang mungkin lebih baik dari pada dia harus berlama lama di rumah.

Sepanjang perjalanan Alexa hanya mencekam kuat stir mobilnya pikirannya masih berkecamuk kenapa dia harus merasakan sakit terus menerus bahkan orang tuanya berselingkuh dia dibuang di panti asuhan oleh ibunya.dia mandul dan sekarang suaminya berselingkuh apa masih banyak penderitaan yang harus dia tanggung.

Dia adalah dosen manajemen yang terkenal killer tapi juga sexi tak heran banyak murid yang menatapnya dengan padangan kurang ajar bahkan para dosen tua juga menatapnya seperti itu hanya saja mereka tak berani menyentuh istri seorang pengusaha terkenal Darwin Dirwantara yang bisa membunuh mereka dalam dentikan jari.

Alexa melangkah kedalam kelas rambutnya yang sebelumnya dia simpul asal kini dia biarkan terurai menyentuh bahunya dengan outfit serba hitam membuat Alexa terlihat bekali kali lipat cantik dengan lipstick berwarna merah gelap mata hazelnya bisa membius setiap pria.

Alexa mengabsen setiap murid yang mengikuti kelasnya tapi ada satu meja yang masih kosong membuat Alexa geram.

''siapa satu orang yang belum hadir itu.'' Alexa bertanya kepada ketua kelas.

"Sorry "seorang pria masuk dengan setelan badboy duduk menepati meja yang kosong.

"Siapa yang menyuruhmu duduk dengan santai."Alexa menatap dingin pria yang juga menatap balik dirinya dingin pula.

Pria itu hanya mengangkat alisnya, dengan malas membuat Alexa semakin ingin marah jika dia tak memikirkan ujian hari ini.

"Ah baiklah aku tak ingin membuang waktu."Alexa segara membagikan kertas ujian ke masing-masing meja. dan alexa meletakan kertas serupa di atas meja pria dingin yang dia tau bernama Oliver.pria yang mencuri perhatiannya.

Sepanjang ujian Alexa hanya menatap Oliver yang sedang mengerjakan soal dengan serius.dapat Alexa tebak, Oliver mungkin playboy di lihat dari penampilan. bahkan wajahnya, dan juga tatapan matanya membuat para wanita termasuk Alexa merasa gemetar.

"Aku menginginkannya."Alexa akhirnya yakin dengan apa yang di mau hatinya

"Baiklah jika sudah selesai bisa kumpulkan dengan Oliver.Dan kamu antarkan soal ke meja kerja saya."Alexa tersenyum dan keluar dari kelas dia berusaha menormalkan detak jantungnya.karena tak biasanya jantungnya berdetak dengan cepat kecuali jika dia bersama Darwin suaminya dulu.