Memasuki gedung JTV membuat Sidney merasa dejavu. Tempat yang sejak kecil menjadi rumah kedua baginya. Dulu kalau mamanya sedang sibuk menyanyi. Maka papa akan membawanya dan Ceci kemari. Selain kerumah papa Azka tentunya. Tempat ini sangat nyaman. Teringat ruangan papanya yang cukup luas. Mereka sering tidur disana malah kalau papanya harus lmbur. Dan kalau mau pulang, papa tidak akan membangunkan mereka. Melainkan menggendong keduanya sampai ke mobil. Mengingat papanya Sidney merasa sedih. Sudah lima tahun ini papa tidak ada lagi. Tempat ia biasa mengadu jika memiliki masalah. Apalagi saat seperti ini, papa pasti akan menjadi perisainya tanpa diminta. Melihat perubahan diwajah Sidney, Bragy segera memeluk pundak istrinya dan mengecup kening Sidney "Jangan sedih, papa sudah tenang disan