Satu tahun kemudian Sidney keluar dari ruang prakteknya dengan menghembuskan nafas lega. Hari sudah malam, dan diluar hujan sangat deras. Dari ujung lorong dilihatnya dokter Arga setengah berlari menuju ruangannya. "Sudah selesai Ne?" Tanya Arga "Udah mas" "Jadi pulang bareng kan?" Sidney mengangguk sambil tersenyum. Segera mereka menyusuri lorong yang sudah sepi. Beberapa perawat yang berpapasan dengan mereka memberi ucapan selamat malam. Yang dibalas dengan ramah oleh keduanya. Arga membukakan pintu untuk Sidney sebelum akhirnya ia memasuki mobil dari sisi sebelah kanan. "Gimana tadi pasiennya Ne?" "Biasa mas, namanya juga anak anak semua. Lagi musim flu kayaknya. Rata rata itu aja keluhannya. Gimana OR tadi?" "Biasa, setiap hari pasti ada aja kan orang yang harus dioperasi" "I