Bragy baru saja memasuki rumah ketika mamanya mengejar dan bertanya, "Dari mana mas?" "Dari rumah Idne ma. Kenapa?" "Barusan mamanya nelfon, katanya Sidney pingsan abis berantem sama kamu" ujar Celia sambil mengikuti anaknya menuju dapur. "Biarin aja ma, aku udah capek ngadepin dia. Dari awal kita menikah, sampai sekarang dia selalu merasa dirinya paling benar" jawab Bragy sambil meminum satu botol penuh air putih sampai habis. "Tapi bukan berarti kamu bisa meninggalkan dia saat pingsan Gy. Kamu masih punya tanggung jawab. Ingat janjimu dulu sama om mu Elang" "Dari dulu aku mau tanggung jawab. Tapi kalau dia nggak mau ditanggung jawabin gimana? Apa aku juga yang salah. Tiap ketemu selalu nyalahin aku, mengingatkan kesalahanku. Trus menghina anakku. Logika deh ma, apa dia nggak pernah