Bab 45. Anak Kandung Yang Terpinggirkan

1181 Words

Hari perayaan ulang tahun perusahaan telah tiba. Ryan dan Nina baru saja tiba di ballroom hotel tempat acara berlangsung. Semua mata langsung tertuju pada mereka. Sepasang pria dan wanita layaknya pangeran dan putri itu memasuki ruangan dengan langkah penuh percaya diri. Wajah mereka berseri, tersenyum bahagia. Ryan dan Nina berjalan melewati para tamu, menyapa beberapa orang yang mereka kenal. Mereka terus melangkah ke ujung ruangan, tempat keluarga Adrian dan keluarga Ryan duduk dalam satu meja. “Selamat, ya, Pa.” Ryan menjabat tangan papa mertuanya. Donny yang hari ini sedang berbahagia itu tersenyum lebar. “Terima kasih sudah datang, Ryan. Kamu terlihat sangat gagah,” pujinya tulus sambil menepuk pundak menantunya mantap. Donny tidak berlebihan memuji Ryan. Malam ini Ryan memang te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD