Desah Menyesatkan

1232 Words

“Kamu nggak bisa jawab, ‘kan?” bisik Aksa, suaranya rendah dan mengintimidasi. “Kamu selalu diam, Lira. Kamu nggak pernah punya keberanian untuk mengakui kesalahanmu.” Lira mencoba menghindari tatapan Aksa, tapi pria itu langsung meraih dagunya dengan tangan yang kuat, dan memaksa Lira menatap matanya. Sentuhan itu tidak kasar, tetapi cukup untuk membuat Lira tidak bisa mengalihkan pandangannya. “Aksa, tolong jangan,” ucap Lira dengan suara lemah. “Jangan apa?” Aksa menatapnya dengan intensitas yang membakar. “Jangan menyentuh kamu? Jangan memperlakukan kamu seperti kamu memperlakukan aku dulu? Kamu nggak tahu, kan, gimana rasanya dihancurkan seseorang yang kamu cintai?” Sebelum Lira sempat menjawab, Aksa tiba-tiba menunduk dan mencium bibirnya dengan paksa. Lira mencoba mendorong Aksa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD