24. Sentuhan Luar Biasa 21+

1770 Words

Keisha terbangun saat cahaya matahari masuk melalui celah-celah tirai jendela kamar hotel. Matanya perlahan terbuka, mengedip beberapa kali untuk menyesuaikan diri dengan cahaya. Dia menoleh ke samping, mendapati Brian masih tertidur dengan posisi miring, wajahnya terlihat tenang. Senyum kecil tersungging di bibir Keisha. Dia tidak bisa menahan diri untuk mengecup pipi Brian berulang kali. Sentuhannya yang lembut membuat Brian mengerjap pelan, matanya mulai terbuka. Saat pandangan mereka bertemu, Brian tersenyum hangat. "Selamat pagi, Keisha," sapanya dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur. Keisha membalas senyumnya. "Selamat pagi, Kak. Bangun, dong. Kita bisa terlambat kalau terus seperti ini," ucapnya sambil menepuk bahu Brian pelan. Brian menghela napas panjang, lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD