“Dokter bilang keadaan Pak Dean sudah membaik,” kata Jenar pelan saat berdiri berdampingan dengan Dharman, tamu yang baru saja datang. “Terima kasih Bapak sudah datang ke sini.” “Dia sudah memberitahumu tentangku ternyata,” sahut Dharman tak kalah pelannya dengan suara Jenar. “Kalau dia tahu aku datang, dia pasti tidak suka.” Jenar memilih diam, tak membenarkan atau menyalahkan apa kata Dharman barusan karena dia tahu sendiri bahwa Dean tidak mengharapkan apa pun dari sosok pria tersebut. Namun, dia tetap bersyukur bahwa ayah kandung Dean datang dan memastikan sendiri keadaan sang anak seperti ini. “Dia tidak akan pernah menerimaku dan kamu tahu sendiri kalau aku juga pasti … tidak akan bisa mengakuinya sebagai anak karena suatu hal,” ucap Dharman pelan sambil menatap wajah Dean yang ta