8. Tanpa Restu

1273 Words

Hari pernikahan Khavi dan Vanya tiba, bukan pernikahan yang mewah dan ramai, hanya pernikahan sederhana di sebuah masjid dan hanya di hadiri beberapa orang yang penting saja. Bahkan kedua orangtua kandung Khavi saja tidak datang, hanya Kakek-Neneknya yang mewakili. Seseorang yang datang dengan keluarga lengkap justru Zahra, dia hadir di sana bersama kedua orangtuanya. Entah apa yang dikatakan Zahra pada mereka sehingga bisa menerima suaminya menikahi wanita lain. Vanya sendiri berada di tempat itu hanya dengan adik laki-lakinya, dan seseorang yang terpaksa dia undang untuk menjadi wali nikahnya. Tidak ada syukuran, pesta, atau makan-makan. Khavi dan Vanya duduk bersama hanya untuk di sahkan sebagai suami istri atas desakan Khavi pada keluarganya. Setelah acara itu selesai semuanya bubar.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD