Bab 61

2775 Words

Cahaya matahari pagi menembus tirai tebal kamar utama mansion mereka, menciptakan garis-garis emas lembut di lantai marmer dan di atas tempat tidur king size. Kiara membuka matanya perlahan, merasakan hangatnya sinar yang menyentuh kulitnya, dan seketika pandangannya tertuju pada wajah Albert yang masih terlelap di sampingnya. Garis wajah yang tegas, mata cokelat yang dalam, bibir yang selalu tampak menantang untuk dicium, semua itu membuat jantung Kiara berdetak lebih cepat meski ia sudah mengenal pria itu bertahun-tahun. Daddy-nya anak mereka memang tampan, meski usia lima puluh tahun sudah mulai meninggalkan garis halus di sekeliling matanya. Namun pagi itu ada sesuatu yang berbeda. Di dalam perutnya, janin yang dikandungnya seakan mengirimkan dorongan kecil, membuat Kiara tersenyum se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD