Cassandra baru saja mendarat di New York setelah penerbangan panjang dari Paris. Kakinya masih terasa lelah, namun dadanya berdebar kencang, campuran antara kegembiraan dan sedikit cemas. Ia segera menuju apartemen Alden, rumah lama yang selalu terasa hangat setiap kali ia melangkah masuk.
Pikiran Cassandra berputar-putar saat menekan tombol lift. Ia ingat semua yang terjadi selama ini—hubungan mereka yang sempat renggang karena urusan pekerjaan, jarak, dan masa lalu yang penuh rahasia. Namun sekarang, semua itu terasa jauh. Satu hal yang membuat hatinya berdegup kencang: Alden, kekasihnya, berniat menikahinya.
Begitu lift terbuka, Cassandra melangkah cepat ke apartemen Alden. Ia tidak sabar, terlalu bahagia untuk menunggu. Pikirannya penuh dengan imajinasi tentang pernikahan mereka, ten
