Suara detak jantung Evan begitu menenangkan bagi Verlyn. Ia pejamkan mata.
"Lalu, apa Bapak tahu di mana adik Bapak sekarang?"
"Saya tidak tahu. Tapi, saya masih ingat wajah bocah itu."
"Apa kelak Bapak akan mencarinya?"
"Entahlah. Kalau ingat penyesalan Mama, saya ingin tahu keberadaannya. Tapi, kalaupun sudah tahu, apa yang bisa saya berikan. Apa yang saya miliki sekarang, bukan peninggalan Papa. Di antara kami pun, hanya ada hubungan darah, tanpa ada hubungan persaudaraan yang resmi, karena Papa dan wanita itu tidak menikah."
"Kalau boleh tahu, kenapa papa Bapak bisa sampai selingkuh?"
"Kesalahan satu malam. Papa waktu itu menang tender. Beliau merayakan kemenangannya dengan minum bersama. Salah satu rekan bisnis Papa, ada yang mengundang wanita malam. Papa melakukan kesalahan f
