Hari ini entah mengapa aku sangat merindukan Verlyn. Mantan istriku itu masih menjadi topik utama dalam pikiranku. Dan itu berimbas pada hubunganku dan Flo yang semakin memburuk. Terkadang, aku merasa kasihan padanya. Namun, ketika otakku kembali dipenuhi oleh Verlyn, rasa marah itu kembali mendominasi. Aku akan menjadi monster untuk Flo. Tidak peduli meskipun kini dia sedang mengandung anakku lagi. Salah siapa?! Sudah berkali-kali aku bilang, jangan coba-coba untuk hamil lagi dulu. Tetapi dia tetap ngeyel. Tetap tidak mau ber-KB. Ya sekarang nikmati sendiri konsekuensinya. Aku tahu, aku ikut andil membuat Flo hamil. Tapi, bukankah dia yang lebih dulu menarikku ke lubang nafsu yang dia ciptakan. Aku pria, wajar jika memiliki libido tinggi. Wajar juga jika tidak kuat iman ketika terus-men