Sasha ikut membantu emak dan Yanti memasak di dapur. Walau harus terbatuk-batuk karena mereka tak pakai kompor gas. Melainkan pakai kayu bakar. Asap mengepul dengan cepat. Sasha mencoba menutupi hidungnya. Tapi tetap saja batuk. "Udah Bu, ibu di kamar saja sana." "Nggak mau, saya mau bantu." Yanti dan emak hanya bisa pasrah. Karena sebenarnya Sasha tidak membantu sama sekali justru sebaliknya malah membuat dapur semakin berantakan. Di minta petik sayur bayam. Yang di ambil daunnya doang. Batangnya di buang semua. Di minta potong bawang, malah nangis. Di minta potong cabai, malah tangannya yang ke iris. Hadeh.... "Bu, ikut saya yuk." Ajak Mail yang tahu kalau Sasha tak membantu sama sekali di dapur. Sarapan tidak akan selesai kalau ada Sasha di sana. "Mau ke mana?" Tanya Sasha. "L

