Praka Yudan pulang malam ini. Naifah pun kini bergelut dengan alat-alag dapurnya guna menyiapkan makanan untuk sang suami. Sederhana saja, dengan sisa bahan yang masih tersisa. Oseng tempe dengan telur dadar serta nasi putih sudah terhidang di meja dapur. "Mas! Sudah siap!!" teriak Naifah. Tidak lama kemudian Praka Yudan memasuki dapur dengan setelah rumah, santai namun tidak menghilangkan ketampanannya. Naifah setiap harinya sudah kenyang dengan ketampanan suaminya, seakan tidak ada kata bosan yang hinggap. "Nai?" "Dalem Mas." Naifah menghentikan aktivitasnya yang mencuci perkakas dapur itu. "Besok.." "Iya Mas. Tadi Dik Heru telfon Nai. Besok ada giat Persit. Dan, ini pertama kalinya Nai ikut kegiatan Persit.." Naifah tersenyum walau hatinya bimbang memikirkan, antara memilih pek