Caroline duduk di depan teras kamarnya, matanya terasa berat karena dia menangis tadi. Kakinya yang menggantung bergerak teratur menendang pasir putih di bawahnya. "Bersantai?" Pertanyaan itu membuat Caroline terlonjak kaget. Ratzel berdiri di teras kamarnya dengan senyum manisnya. Tapi senyuman memikat itu hanya dibalas dengan tatapan malas oleh Caroline, dan gadis itu berniat masuk ke kamarnya sesegera mungkin. "Hey... Hey." Ratzel dengan cepat menahan tangan Caroline. "Apa?" Tanya Caroline tanpa membalik badannya untuk menatap pria itu. Ratzel menarik kuat tangan Caroline, hal ini membuat gadis itu berbalik dan terhuyung hingga menabrak dadanya. Dengan cepat pula Ratzel memeluk pinggang gadis itu. "Kau menangis?" Ratzel mengarahkan dagu Caroline agar gadis itu mau mendongak menata