Bab 85

1845 Words

Ferdinand Randal dihinggapi kekhawatiran. Ada banyak dokumen rahasia di dalam komputernya. Kalau sampai dokumen-dokumen itu bocor, maka akan memberikan dampak yang besar. Ferdinand duduk gelisah di kursi kulit hitamnya yang besar, memandang meja kayu mahoni di depannya. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia merasakan sesuatu yang tak pernah dia akui: ketakutan. Selama bertahun-tahun, dia membangun kerajaan pribadinya dengan tangan dingin, tidak pernah mundur dari pertarungan apa pun, tidak peduli seberapa licik atau brutal cara yang harus ditempuh. Dia memiliki banyak lawan, dan musuh-musuhnya tak terhitung jumlahnya. Namun, dia selalu menang, selalu satu langkah di depan. Tapi kali ini, ada sesuatu yang berbeda. Kecemasan yang merayap, rasa ketidakpastian yang menusuk jauh ke d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD