Semakin Mesra

2002 Words

Di sebuah hotel mewah di pusat kota, Irene duduk di sofa suite dengan gaun elegan berwarna merah marun yang membungkus tubuhnya sempurna. Di depannya, Ardi Ivander duduk dengan segelas wine, wajahnya terlihat puas dan penuh percaya diri. “Aku nggak nyangka kamu bisa sedekat ini denganku, Ren,” ucap Ardi sambil menyentuh tangan Irene. “Dulu kamu keras kepala banget.” Irene tersenyum tipis, lalu mendekat. “Kamu tahu kan, aku hanya memilih yang paling berpotensi… dan sekarang aku yakin kamu yang paling pantas menggantikan Athar.” Mereka sama-sama tertawa kecil, seolah yakin bahwa semua rencana sedang berjalan sesuai keinginan. Irene menyandarkan kepalanya di bahu Ardi. “Lihat saja, Ard. Tak lama lagi kamu akan duduk di kursi CEO. Athar terlalu sibuk dengan wanita dan anaknya. Dia akan jat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD