Satria duduk di hadapan adik nya, memandangi sang adik yang telah lama hilang itu dengan sangat lekat. Masih merasa tidak percaya kalau sekarang yang di hadapan nya adalah Fadil. Adik, yang sempat mereka kira telah meninggal hampir setahun ini. Karena sebuah kecelakaan yang cukup tragis, karena hampir menewaskan seluruh penumpang. "Jadi, gimana bisa kamu -" "Aku juga gak terlalu ingat, tapi saat aku buka mata. Aku udah ada di rumah nya Akashi dan keluarga nya. " Ujar Fadil secara garis besar. Satria menoleh pada anak laki-laki yang duduk diam dengan kaku di samping adik nya. "Hai, kamu Akashi ?" Anak laki-laki dalam balutan baju kaus biru itu hanya diam menatapnya cukup lama. Dengan tatapan mata datar, lalu anak itu menoleh pada Fadil. Dengan sorot mata yang sama membuat Satria her