Penyadap

2077 Words

“Papi!” Jennifer berjingkrak senang kala melihat kedatangan ayahnya. Ia yang awalnya duduk dengan tenang di sofa ruang utama bersama suaminya, kini meloncat dan berlari mendekati Nicholas yang langsung merentangkan tangannya. Tanpa berpikir panjang, Jennifer pun langsung memeluk tubuh kekar ayahnya tersebut dengan sangat erat. “Tadi aku sangat ketakutan sekali,” adu Jennifer dengan nada manja. Matanya kembali memburam dan akhirnya ia pun kembali menangis. Jennifer bertingkah layaknya seorang anak berusia lima tahun yang mengadukan perihal bonekanya yang hilang pada sang ayah. Ibram yang tadi sedang bersama Jennifer pun bangkit dan hanya diam memerhatikan interaksi antara ayah dan anak tersebut. Nicholas menyunggingkan senyum tipis pada Ibram, lantas ia membawa langkahnya menuju sofa mas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD