Bab 118: New York

1106 Words

Maura tersenyum begitu menjejakkan kakinya di bandara internasional John F. Kennedy. Sudah bertahun berlalu sejak ia meninggalkan salah satu kota tersibuk di dunia itu. Kota yang awalnya menjadi tempat pengasingannya, tapi kemudian membuat hatinya terjatuh pada sosok pria di sampingnya. Maura menggandeng tangan Evan. Ini adalah penerbangan panjang pertamanya. Dan ia bersyukur laki-laki mungilnya ini begitu tenang selama perjalanan. Kadang ia khawatir mengapa Evan begitu tenang jika dibandingkan anak-anak seusianya. Tapi mendengar cerita dari kedua mertuanya bahwa Andre dulu pun begitu, ia menjadi mengerti. Andre begitu sibuk mendorong dua kopor mereka dan dua tas yang ia kaitkan di atas kopor. Sebagian besar barang tersebut tentu saja milik Maura. Sebuah mobil sudah menunggu mereka. Pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD