Drean mendekatkan wajahnya ke arah Jessica. Jessica mati-matian menahan napasnya. Lelaki itu menatap Jessica intens sementara Jessica mencoba mengendalikan detak jantungnya sendiri. Haruskah? Haruskah Jessica menciumnya? Haruskah sekali saja Jessica egois untuk mencium lelaki di hadapannya ini? Lelaki yang tidak pernah peka akan perasaannya. Jessica menyentuh pipi Drean. Sebuah sentuhan yang membangkitkan rasa berdebar di d**a lelaki itu. Drean semakin mendekatkan wajahnya. Jarak antara mereka terkikis. Kini wajah mereka hanya berjarak beberapa sentimeter. Jessica tak siap. Meskipun perempuan ini mencintainya tapi dia tak siap jika Jessica harus kehilangannya sebagai seorang teman. Jessica memejamkan matanya ketika bibir Drean semakin mendekat. Persetan dengan kata sah