17. Malu-Malu Mau

1675 Words

Setelah mengantarkan Aurel pulang, Jaka segera mengarahkan mobilnya menuju rumah Sheila. Jaka merasakan kakinya masih kebas akibat mobil Wahyu yang tidak nyaman. Ingin rasanya dia ke kamar mandi, membersihkan diri, lalu beristirahat. Rumah Sheila terdiri dari tiga kamar tidur dan satu kamar mandi. Dua kamar di lantai dua dan satu di lantai bawah. Mama Arini menempati kamar bawah. Otomatis Sheila menempati kamar di lantai dua dengan Jaka dengan balkon kecil di setiap kamar. Kamar mereka dipisahkan oleh ruang televisi dan kamar mandi. Saat Jaka keluar dari kamar, dia juga melihat Sheila membawa handuk keluar dari kamarnya. “Kamu mau ke kamar mandi?” tanya Jaka. “Eh, Mas juga?” “Sebenarnya iya, tapi kamu duluan saja.” Sheila langsung tersenyum. “Aku hanya mencuci wajah. Tidak akan lama.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD