Setelah mencatat semua pesanan, pelayan pun berlalu. “Mas, apa tidak terlalu banyak?” bisik Sheila setelah yakin pelayan tidak akan mendengarnya. Jaka tersenyum sangat manis hingga Sheila terpana membuat gadis itu tidak bisa berpaling. Pria ini sungguh memiliki kharisma yang mematikan. “Jangan khawatir. Kita ini berlima,” jawab Jaka enteng. Sheila menghela nafasnya. Semua sudah terlanjur dipesan. Mau bagaimana lagi? Sheila ragu kakaknya mampu membayar semua pesanan itu. Biar nanti mereka membayar sendiri-sendiri saja. Makan malam kali ini didominasi oleh Mama Arini yang bercerita tentang kabar terkini rumah tangga artis dangdut hingga pengadilan petinggi polisi yang sedang ramai. Tidak ada lagi pembahasan kekayaan dan pekerjaan. Aurel, Wahyu, dan Sheila tampak saling menyahut. Hanya J