Rasa Sakit Yang Dalam.

1221 Words

Membawa bunga ke ruang Kakek, Selin tiba-tiba merasakan kepalanya berdenyut ringan, seperti ada gelombang halus yang beriak di dalamnya. Langkahnya terhenti di depan pintu kamar, dan ia mengerjap beberapa kali, mencoba mengusir rasa pening yang mendadak menyergap. "Kenapa kepalaku pusing?" gumamnya dalam hati. Ia menepuk-nepuk pelan keningnya, menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskannya perlahan. Aroma mawar yang masih melekat di jemarinya terasa menenangkan, seperti embusan angin senja yang membelai lembut daun-daun di taman. Namun, ia tak ingin membuang waktu lebih lama. Dengan menguatkan dirinya, Selin mengetuk pintu perlahan, lalu mendorongnya terbuka. Cahaya keemasan pagi menyusup dari jendela besar, melukis siluet tubuh Kakek yang duduk diam, menatap ke luar dengan sorot ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD