Dia Milikku!

843 Words

"Mandi!" Vasko mendorong Selin ke dalam kamar mandi dengan kasar, hampir membuat gadis itu tersandung. Uap hangat dari air yang sudah mengalir menyambutnya, tapi tidak cukup untuk mengusir dinginnya rasa takut yang menjalari tubuhnya. Selin tidak berani melawan, hanya menunduk sambil meremas kedua tangannya, mencoba meredam gemetar yang tidak bisa ia kendalikan. "Dandanlah. Bersihkan dirimu," suara Vasko terdengar dari ambang pintu, dingin dan tajam, seperti cambuk yang menyayat telinga Selin. "Aku tidak mau melihatmu dalam keadaan seperti ini lagi." Tanpa menunggu jawaban, Vasko menutup pintu kamar mandi dengan keras. Suara itu bergema, membuat Selin terpaku di tempat. Ia berdiri di depan cermin, menatap bayangannya sendiri yang terlihat kusam, rambut yang acak-acakan, dan mata y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD