Mengaku Di hukum, Tidak Mengaku Juga Salah!

921 Words

"Pergilah, Selin, maka kamu akan mati!" Desis Vasko bergema seperti kutukan yang menusuk jiwa. Cekikan di leher Selin semakin menguat, membuat gadis itu terbatuk dan terengah-engah. Rasa sakit menjalari tenggorokannya, dan seolah-olah udara telah meninggalkannya. Hingga akhirnya, Vasko mendorongnya kuat-kuat ke lantai, tubuhnya terhempas tanpa daya seperti boneka yang kehilangan tali. "Ma... maafkan saya..." Selin memohon, suaranya penuh isak dan ketakutan. Tangannya meraba lantai dingin, berharap ada sedikit belas kasih dari pria yang berdiri di hadapannya seperti dewa penghukum. Namun, Vasko hanya membelakanginya. Punggung tegapnya tampak bergetar ringan, bukan karena emosi, tapi karena ia menahan sesuatu yang tak terungkapkan. Napasnya terdengar berat, seperti badai yang bersia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD