Senna membuka mulutnya dan ia sangat terkejut dengan ucapan Panca yang mengajaknya masuk kedalam ruangannya. Tentu saja ia tidak akan terjebak tipu muslihat Panca, apalagi jika ia ketahuan oleh Guntur atau karyawan yang lainnya saat ia berada berdua saja didalam ruangan bersama Panca, pasti akan ada timbul gosip yang sangat menyebalkan.
"Nggak perlu, aku bisa masuk ke ruangan Mas Guntur kok tanpa izin juga bisa!" Ucap Senna dan ia menghubungi asisten Guntur, agar segera menemuinya. Ia telah mendapatkan nomor asisten Guntur dari Kakek Pram dan Asisten Guntur tidak berkutik karena ia bisa saja dipecat oleh Pram Wasesa jika melanggar perintahnya. Apalagi Pram sama sekali tidak suka dibantah, jika Faiz asistennya Guntur tidak bisa mengikuti perintahnya, ya....Pram akan mencari cara agar Faiz
