Malam yang Hangat

1257 Words

Valenia menunduk, jari-jarinya menggenggam ujung rok yang ia kenakan. “Takut kehilangan… jadi kau berbohong? Kau pikir aku akan tetap di sisimu setelah tahu semuanya?” “Aku berharap begitu, tapi ternyata aku salah.” Sebastian tersenyum getir. “Aku pikir cinta bisa melindungimu dari kebenaran, padahal justru kebenaran yang bisa menyelamatkan kita berdua.” Keheningan kembali menyelimuti ruangan. Lampu temaram membuat bayangan wajah mereka jatuh lembut di lantai, seakan dunia ikut menahan napas menyaksikan kejujuran yang akhirnya terucap. Valenia perlahan mengangkat wajahnya. “Kau ingin jujur malam ini… baiklah, Sebastian. Katakan semuanya. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.” Sebastian menatapnya lama, senyum kecil muncul di bibirnya. “Terima kasih… sudah mau mendengarkan.” Seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD