“Apa-apaan kalian!” “Mama … Papa ….” Aku maju selangkah untuk menutupi tubuh Nada dan memberi pakaiannya. Wanita yang Nada panggil Mama itu mendekat dan menariknya menuju kamar. “Papa,” lirihnya. Pria paruh baya itu hanya mengangkat tangannya dan sang Mama kembali menuntun Nada masuk ke dalam kamar. Di sinilah aku sekarang, duduk berdua dengan Om Sagara, papa Nada. Aku sudah memperkenalkan diriku. Saat aku hendak bersuara menjelaskan kejadian tidak pantas untuk dilihat tadi, Om Sagara terus menahanku. Sebenarnya aku sedikit bingung dengan situasi ini, alih-alih mendengar penjelasanku atau menegurku. Lelaki paruh baya itu menyajikan minuman hangat untukku. Mama Nada keluar dari kamar, beliau mengatakan Nada menangis hingga tertidur. “Pernikahan kalian akan digelar sabtu depan.” Pernikahan? Takdir seperti apa ini? Akrab saja tidak, tiba-tiba tanggal pernikahan sudah ditetapkan. Cover by. Tsani
Annawa Salsabila terpaksa menghabiskan malam bersama seorang pria saat perusahaan tempatnya bekerja mengadakan tour. Nawa saat itu dalam pengaruh obat perang*ang. Sementara pria bernama Brama yang menjadi lawan mainnya dalam kondisi setengah mabuk karena frustrasi memergoki kekasihnya selingkuh. Nawa gadis muslimah yang selalu berpakaian tertutup dan menjaga diri, begitu terpukul setelah kejadian itu. Namun, hidup harus terus berjalan. Ia berusaha tegar seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Berbeda dengan Nawa yang takacuh, Brama si pria bermata biru itu justru mencari informasi tentang wanita tersebut melalui orang-orangnya. Terkuaklah ternyata Nawa adalah karyawan di kantor cabang milik orang tuanya. Brama menyamar menjadi pria tompelan dan bergigi hitam, bekerja di kantor yang sama dengan Nawa untuk melancarkan aksinya. Keduanya menjalin kedekatan dan Brama melamarnya, tetapi penolakan yang diterima. Saat kebenaran terkuak bahwa Brama ternyata putra CEO dan diangkat menjadi Presdir menggantikan Presdir sebelumnya, Nawa justru muak dan merasa dipermainkan. Apalagi ia harus menjadi sekretaris pribadi si bos songong itu. "Daripada menjadi sekretaris Anda, lebih baik saya resign, Sir Brama yang terhormat." "Boleh. Tapi jangan terkejut. Karena video kita waktu itu akan saya sebar." "Silakan disebar. Bukan hanya nama baik saya yang hancur. Anda juga." "Simpel. Saya tinggal menikahimu, nama baik kita berdua aman lagi." "No! Saya nggak sudi menikah dengan Anda!"" "Yakin nggak sudi?" Brama mendekatkan wajah. "Yakin ada pria lain yang mau menikahimu selain saya? Kamu itu bekas saya. Mau mengelak seperti apa pun, tapi itulah kenyataannya," bisik Brama menyebalkan. Bagaimana nasib Nawa selanjutnya di tangan pria pemaksa dan gila itu?
Bukankah lima tahun lalu dia memilih pergi, saat aku memintanya melakukan tes DNA untuk membuktikan jika anak yang dilahirkannya itu memang benar anakku? Lalu kenapa sekarang dia datang dan memohon padaku agar aku mau melakukan tes DNA? Apa sebenarnya yang dia inginkan? Apa karena sekarang aku sudah semakin sukses hingga dia ingin menjadikan anak yang ada bersamanya sebagai alat untuk memanfaatkan ku? Saat aku bertanya kenapa kenapa dia muncul lagi setelah sekian lama, jawabannya sungguh di luar dugaan. Dia bilang ingin menitipkan anaknya padaku karena waktunya di dunia ini mungkin sudah tidak akan lama lagi.
Arimbi Maulida merasa dunianya runtuh saat Nina, sepupunya, membawa buku nikahnya dengan Seno Caturrangga, calon suami Arimbi, ke hadapannya seluruh keluarga besar. Nina mengaku telah dinikahi Seno secara hukum dan agama dua hari yang lalu. Dengan kata lain, Seno adalah suaminya sahnya saat ini. Padahal seminggu ke depan, Arimbi dan Seno akan melangsungkan pernikahan, setelah tiga tahun berpacaran. Undangan pun sudah terlanjur disebar. Pihak kedua keluarga geger. Mereka sama sekali tidak menyangka kalau Seno dan Nina menjalin hubungan di belakang Arimbi hingga Nina hamil. Arimbi pada akhirnya mengalah. Ia ikhlas kalau pernikahannya dibatalkan. Namun Handoyo, ayah Arimbi tidak setuju untuk membatalkan pernikahan. Handoyo meminta pertanggungjawaban keluarga Seno yang telah mempermalukan keluarga besar mereka. Keputusan yang dianggap paling tepat pun diambil. Adalah seorang Ganesha Caturrangga, kakak kandung Seno yang belum menikah, diminta untuk menggantikan Seno di pelaminan. Arimbi tentu saja menolak. Selain ia tidak mencintai Ganesha, sejujurnya ia takut pada Ganesha. Ganesha itu sangat dingin dan tidak punya hati. Menurut Menik, sahabatnya, yang dulunya adalah pacar Ganesha, Ganesha itu workoholic. Hidupnya hanya untuk bekerja dan bekerja. Ganesha tidak pernah mencintai siapapun kecuali pekerjaannya. Namun karena desakan keluarga besarnya yang beralasan malu besar apabila Arimbi tidak jadi menikah, Arimbi terpaksa menerima keputusan keluarga besar mereka. Bagaimana nasib Arimbi setelah menjadi istri Ganesha? Bagaimana pula usaha Seno untuk kembali meraih hati Arimbi setelah Nina ketahuan berbohong soal kehamilannya? "Bagi saya, kamu itu cuma beban tambahan, yang lagi-lagi disampirkan keluarga di pundak saya. -Ganesha Caturrangga- "Saya juga tidak pernah ingin ada di posisi ini. Menjadi istrimu itu sialnya tujuh turunan, delapan tanjakan dan sembilan tikungan tajam. -Arimbi Maulida-
"Kenapa Steve yang ada di situ!?" gumam Bella tidak percaya. "La--luu! Siapa yang di belakangku saat ini!!!" shock Bella apalagi jemari tersebut masih di dalam miliknya dan terus bergerak. Jantung Bella berdetak begitu cepat. karena bingung dan sensasi yang ia rasakan saat ini. "Hhmm...." gumam pria yang ada di belakang Bella dengan suara yang begitu khas dan berat. "Whatttt!!!" pekik Bella sambil menutup mulutnya, suara yang sangat dia kenali. *** Bella Sophie merasa bersalah kepada suaminya karena mendapatkan kesenangan dari sahabat sang suami yang bernama Austin Harold. Pria yang memiliki begitu banyak rahasia dan penuh misteri, ia mendekati Bella karena sesuatu hal. Di mana perasaan bersalah menerjang dirinya, Bella tidak menduga jika suami yang begitu ia cinta dan percaya memiliki hubungan dengan sahabatnya sendiri, sedangkan dirinya sendiri tidak pernah 'disentuh' lebih dari satu tahun.
“Ah …!” Aku berteriak lalu dengan cepat meraih tas dan memukulinya. Dasar pria mesum! Bisa-bisanya dia masuk ke toilet wanita dan memandangiku selekat itu. Aku terus memukulinya, tapi dia tetap bergeming. Tanpa diduga, dia lantas menuntunku hingga ke arah pintu dan membukanya lebar. Tanpa sepatah kata, dia menunjuk tulisan di depan pintu “toilet pria” lengkap dengan ikon kepala pria. Aku menutup mulutku tak percaya, bisa-bisanya aku salah masuk toilet, padahal sudah hampir tujuh tahun aku bekerja di sini. Dengan menyembunyikan semburat merah di wajahku, aku berbalik mengambil barang- barangku yang tertinggal di meja westafel, lantas bergegas keluar. Namun, langkahku terhenti saat pria itu menghalangi jalanku. Dengan lancang dia mengambil jaket di tanganku dan menutupi bagian depan tubuhku. Dia sedikit menunduk mendekat ke arah telingaku. “Kemejanya belum terkancing sempurna,” bisiknya. Sialan! Kuharap ini terakhir kalinya kita bertemu. Namun, sepertinya takdir sebercanda itu kepadaku. Double shit! Dosa apa diriku, Tuhan? Cover by Shenaarts
Bagi Nayla pernikahan adalah sakral. Perjanjian dengan Tuhan yang tak hanya membawa konsekuensi status di dunia, tapi ibadah terpanjang yang akan menuntun langkahnya kelak hingga ke surga. Karenanya, ia akan sebaik mungkin menjalani perannya, menjadi istri dari seorang laki-laki yang ia kenal baik ibunya. Bagi Adit, restu ibunya adalah yang utama di dunia ini. Bahkan ketika hubungannya dengan kekasihnya tak jua mendapat restu, ia memilih mengalah pada pilihan ibunya. Ia yakin ibunya akan selalu mengusahakan yang terbaik untuknya. Tapi akankah ia mengusahakan yang terbaik juga untuk pilihan ibunya?
Kenzio Hastama Holcher, seorang pria yang penuh pesona, tampan, cerdas, dan bergelimang harta. Segala kesempurnaan ada padanya. Ditambah memiliki seorang kekasih sekaligus calon istri yang yang cantik dan merupakan artis ternama membuat hidupnya semakin sempurna.Namun tiba-tiba kecelakaan terjadi padanya. Akibat kecelakaan itu, Kenzio Hastama Holcher dinyatakan mandul. Kekasihnya pun memilih membatalkan rencana pernikahan mereka lalu menikah dengan saingan bisnisnya.Kenzio hancur. Ia putus asa. Kenzio yang merasa frustasi akhirnya melampiaskan kekecewaannya dengan menjadi seorang Cassanova. Berganti pasangan sudah seperti berganti pakaian. Hampir setiap malam ia habiskan waktunya dengan bersenang-senang dengan para wanita.Hingga suatu malam, ia tanpa sengaja menghabiskan malam panas dengan seorang cleaning service di hotel miliknya yang ia sangkakan wanita yang sudah dipesankan asisten pribadinya. Sheina. Gadis yang menghabiskan malam panas dengan Kenzio itu bernama Sheina. Karena tahu laki-laki yang merenggut keperawanannya adalah pemilik hotel dimana ia bekerja, Sheina pun memilih melarikan diri. Kenzio yang kemudian menyadari kalau wanita yang menghabiskan malam dengannya bukanlah perempuan bayarannya awalnya tidak begitu peduli. Hingga suatu hari, seorang gadis cleaning service berhasil menarik perhatiannya. Namun gadis itu selalu saja menghindar dan kemudian menghilang. Awalnya Kenzio ingin bersikap biasa saja. Tapi pada saat ia mengetahui kalau perempuan yang menghabiskan malam panas dengannya tempo lalu adalah gadis itu, sontak saja Kenzio jadi belingsatan. Terlebih saat ia mengetahui Sheina kabur dalam keadaan hamil. Kenzio menggila. Akankah Kenzio kembali dipertemukan dengan Sheina, gadis pujaannya itu?
Terinspirasi Dari Kisah Nyata - Ditalak cerai beberapa jam setelah menjalani operasi pengangkatan rahim, kehidupan Raya Renatta Oliver runtuh dalam sekejap. Dulu dipuja dan diratukan oleh Farhan Aryatama, namun kini dibuang seperti sampah. Farhan pernah bersumpah setia, malah menikahi sahabatnya. - Raya mencoba bunuh diri, bersama bayi yang baru dilahirkannya. Namun, takdir mempertemukannya dengan Dion Anggara, pria misterius yang muncul di saat genting, menyelamatkan Raya dari jurang kehancuran. - Dion juga membantu Raya menggali identitas yang telah lama ia kubur. Luka-lukanya menjadi bahan bakar bagi dendam yang membara. Raya bertekad menghancurkan Farhan dan semua orang yang telah menginjak-injak harga dirinya. - Siapakah sebenarnya Raya? Bagaimana dia menjalani babak baru kehidupannya? Dan balas dendam seperti apa yang telah direncanakannya?
Reiner membenci profesi dokter karena seorang dokter membuatnya kehilangan anak yang bahkan belum lahir ke dunia. Giska membenci profesi pekerja kantoran karena seorang pekerja kantoran merenggut segalanya dari hidup Giska. Dua insan yang saling membenci berpisah dan kembali bertemu di tempat yang tidak pernah mereka duga. Giska mati-matian berusaha menjauhi Reiner sementara Reiner mati-matian berusaha menghancurkan kembali hidup Giska. Dendam Reiner semakin berkobar ketika mengetahui Giska memiliki seorang anak. Reiner mencari tau dan saat ia berhadapan dengan anak Giska, dendam yang berkobar selama ini seakan hilang dalam sekejap mata. Anak perempuan bernama Reika itu menatapnya dengan tatapan benci yang tidak ia tutup-tutupi.